Pencairan bantuan sosial (bansos) triwulan pertama periode Januari-Maret 2025 terus ditingkatkan di sejumlah lembaga penyalur termasuk PT Pos Indonesia.
Kementerian Sosial (Kemensos) menargetkan proses penyaluran bantuan selesai sebelum Ramadhan, atau sebelum bulan Februari berakhir.
Bantuan PKH atau Program Keluarga Harapan dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), hampir merata diterima keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh daerah.
Terutama yang penyalurannya melalui bank seperti Bank Syariah Indonesia (BSI), Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Dan mulai hari ini kantor pos di sejumlah daerah sudah mulai menyampaikan kabar pencairanya hingga surat berisi barcode pun, beberapa sudah diterima masyarakat.
Tentu ini menjadi kabar baik bagi calon penerima bantuan, disamping penantian yang sudah datang, seolah-olah kabar bahagia ini tepat menjelang Ramadhan.
Bukan hanya pihak pos saja yang mulai persiapan penyaluran di beberapa daerah bahkan bank yang sudah lebih awal pun masih terus berproses penyalurannya.
Karena beberapa KPM bermasalah saat cek rekening, salah satu penyebabnya adalah data yang ada di bank tidak sesuai dengan dukcapil.
Dengan demikian, perlu dilakukannya proses lanjutan untuk memastikan data tersebut benar-benar tepat sasaran.
Sekalipun lembaga penyalur seperti bank sudah lebih awal hingga saat ini belum bisa dikatakan 100 persen selesai penyaluran nya.
Keterlambatan penyaluran tidak hanya pada proses sinkron data saja, tetapi salah satu bank seperti bri terpantau hingga 20 Februari 2025, rekening milik penerima masih kosong.
Tidak tahu pasti penyebabnya apa, tetapi sebagaimana yang disampaikan Kemensos beberapa waktu lalu, proses penyaluran bantuan baru mencapai 90 persen.
Mungkin dari informasi tersebut, menjadi tolak ukur bantuan sosial belum bisa diterima secara menyeluruh oleh KPM terutama yang melalui KKS bri.
Bagi yang belum memiliki kartu kesejahteraan sosial atau KKS patut berbahagia serta mengucap syukur.
Pasalanya, mulai hari ini kabar pencairan di sejumlah daerah sudah siap direalisasikan.
Bagi KPM yang belum mendapat informasi atau jadwal pencairan via pos, harap bersabar, semoga dalam waktu dekat dana bantuan dari pemerintah segera diterima.
Sambil menunggu kabar, pastikan dulu status kepesertaan melalui cek bansos, terdaftar aktif atau tidak serta jenis bantuan apa yang akan diterima pada tahap pertama ini.
Caranya dengan masuk pada link pencarian ketik cekbansos.kemensos.go.id, selanjutnya ikuti cara pengisiannya sampai selesai.
Setelah muncul papan informasi, pastikan nama anda terdaftar, jika sudah diketahui maka, langkah selanjutnya persiapkan tiga jenis dokumen penting.
Kira-kira apa saja ya dokumen itu? simak terus artikel ini sampai tuntas!
Dokumen yang harus dipersiapkan diantaranya, kartu keluarga atau KK dan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) tentunya yang masih berlaku.