Pada hari ini Jumat, 21 Februari 2025 bantuan sosial PKH BPNT tahap I via PT Pos sudah mulai disalurkan.
Kabar adanya penyaluran bantuan sosial PKH BPNT tahap I via PT Pos menjadi angin segar bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
KPM mendapatkan penyaluran bantuan sosial BPNT tahap I sebesar Rp600 ribu dari PT Pos.
Kemudian, KPM PKH mendapatkan bantuan sosial mulai Rp225 ribu sampai Rp750 ribu per komponen.
Dalam satu Kartu Keluarga (KK) bisa mendapatkan maksimal 4 komponen PKH tahap I.
Sehingga, apabila KPM memiliki komponen ibu hamil, balita, dan 1 orang lansia maka akan mendapatkan nominal PKH sebesar Rp2,1 juta.
Apabila KPM terdaftar sebagai penerima PKH juga BPNT maka bisa mendapatkan uang bantuan dengan nominal yang lebih besar.
Dalam surat undangan pengambilan uang bansos yang diberikan oleh perangkat desa memuat informasi nominal yang akan diterima KPM.
Pada saat pencairan, silahkan KPM mengecek kembali uang bansos yang diterima dengan yang tertera pada surat undangan. Pastikan tidak kurang atau lebih yang diterimanya.
Berdasarkan informasi dari kanal YouTube Pendamping Sosial, bansos PKH BPNT tahap I yang disalurkan via PT Pos hari ini adalah untuk KPM yang berada di wilayah Kalimantan Timur.
Telah disepakati bersama bahwa untuk KPM di wilayah Kalimantan Timur tidak perlu membawa surat undangan dalam pengambilan uang bansos.
Karena, pengambilan uang bantuan cukup mengetahui BNBA masing-masing KPM agar proses penyalurannya lebih cepat dan praktis.
Selain itu, KPM juga wajib mengambil uang bantuan sesuai dengan waktu dan tempat yang ditetapkan.
Waktu pengambilan uang bantuan dimulai pukul 09.00 WITA sampai 12.00 WITA dengan tempat di Kantor Kelurahan/Desa setempat.
Masing-masing daerah akan mendapatkan penyaluran bantuan dengan ketentuan yang berbeda-beda.
Namun, pada umumnya penyaluran bantuan sosial dilakukan di PT Pos kemudian KPM wajib membawa surat undangan beserta KTP dan KK.
Demikian informasi penyaluran PKH BPNT tahap I via PT Pos hari ini. Semoga KPM di daerah lain segera mendapatkan pencairannya.***
