Terkait dengan notifikasi yang diterima beberapa KPM di ponsel mereka, di mana mereka mendapatkan informasi bahwa Nomor Induk Kependudukan (NIK) mereka telah diverifikasi dan berhak menerima sejumlah dana bantuan, pihak Diari Bansos menjelaskan bahwa informasi tersebut kemungkinan besar merupakan hoaks. Pesan-pesan ini sering muncul dari situs berita online yang kurang kredibel, yang mana berpotensi menyesatkan dan menimbulkan keresahan bagi para penerima bantuan sosial.
Oleh karena itu, disarankan agar para KPM hanya mengandalkan informasi dari situs berita yang terpercaya, seperti CNN Indonesia, Kompas, atau Detik. Jika ada keraguan, KPM bisa menghubungi pendamping sosial di daerah mereka untuk mendapatkan kepastian.
Di sisi lain, terdapat pula beberapa KPM yang mengajukan pertanyaan tentang bantuan sosial melalui kartu KIS BPJS. Diari Bansos menekankan bahwa kartu KIS BPJS diperuntukkan untuk akses layanan kesehatan, bukan untuk pencairan bantuan uang. Kartu ini dirancang untuk membantu biaya pengobatan bagi KPM yang membutuhkan layanan kesehatan, bukan untuk digunakan sebagai sumber dana bantuan langsung.
Harapan bagi Para KPM di Akhir Tahun
Dengan adanya percepatan pencairan ini, Kementerian Sosial berharap seluruh anggaran bantuan sosial tahun 2024 dapat tersalurkan secara optimal. Pemerintah berkomitmen untuk memenuhi target realisasi 100% guna memastikan bahwa dana yang telah dianggarkan dapat dimanfaatkan sepenuhnya oleh para penerima manfaat.
Bagi para penerima bantuan yang masih dalam proses verifikasi atau yang mengalami kendala dalam pencairan, disarankan untuk bersabar dan terus memantau perkembangan informasi melalui kanal resmi. Sebagai penutup, pihak Diari Bansos mengajak para penerima manfaat untuk terus berdoa agar proses pencairan ini berjalan lancar dan segera sampai di tangan mereka yang berhak.
Dengan penjelasan ini, diharapkan para KPM dan masyarakat umum dapat lebih memahami proses pencairan bantuan sosial yang sedang berlangsung, serta menghindari kesalahpahaman yang disebabkan oleh informasi yang tidak valid.