Penggenapan 10 juta KPM untuk memenuhi target penyaluran bantuan sosial jelang akhir tahun dilakukan Kementerian Sosial dengan verifikasi dan validasi KPM BPNT Murni.
Kemensos bersurat kepada sejumlah daerah yang ada di Indonesia terkait perintah verifikasi dan validasi calon KPM PKH.
Calon KPM PKH yang akan diverifikasi dan divalidasi ini merupakan KPM sembako BPNT yang telah terima KKS tetapi belum masuk sebagai penerima PKH.
Kegiatan verifikasi dan validasi sendiri merupakan pengecekan data bagi KPM sembako BPNT yang terindikasi memiliki komponen PKH.
Sebanyak 2360 CKPM yang akan diverifikasi dan divalidasi oleh masing-masing wilayah sehingga tentunya KPM PKH akan bertambah lagi.
Seiring berjalannya penambahan KPM PKH dari penerima sembako BPNT memungkinkan pelaksanaan BUREKOL bersamaan dengan KPM peralihan kantor pos.
Apalagi saat ini informasi kegiatan burekol untuk KPM PKH peralihan kantor pos belum ada.
Walaupun Kementerian Sosial telah berkirim surat kepada enam wilayah yang dinyatakan masih ada KPM PKH peralihan kantor pos gagal burekol.
Sedangkan selain enam wilayah tersebut masih banyak yang belum ada perkembangan info sama sekali.
Akibat informasi yang belum diterima kapan kemungkinan KPM peralihan kantor pos menimbulkan kegalauan bagi mereka.
Apalagi belum ada informasi terkait burekol untuk KPM kantor pos malah muncul informasi baru pelaksanaan verifikasi dan validasi KPM sembako BPNT yang akan menjadi peserta PKH.
Jumlah data yang perlu dilakukan verifikasi dan validasi oleh wilayah masing-masing pun bervariasi sehingga hal ini tentunya memungkinkan KPM PKH peralihan kantor pos semakin menunggu lama.
Hal yang terpenting adalah setelah pelaksanaan verifikasi dan validasi KPM sembako BPNT murni menjadi peserta PKH adalah diharapkan munculnya informasi jadwal pelaksanaan BUREKOL bagi KPM Kantor Pos.
Tentunya untuk menyikapi hal ini KPM PKH peralihan kantor pos untuk tetap bersabar menanti informasi selanjutnya.***